Bagaimana Cara Membangun Hubungan Yang Kuat

Akhir-akhir ini kita banyak mendengar berita seputar perceraian di kalangan selebriti yang cukup memprihatinkan. Memang kita yang orang awam tidak mengetahui secara pasti persentase angka perceraian yang ada di masyarakat, tapi setidaknya dengan berita perceraian selebriti ini kita memiliki suatu gambaran bahwa keluarga yang merupakan perwujudan dari hubungan dua orang atau lebih, memiliki problematika yang kadang kala menjadi pemicu perceraian tersebut.
Problematika apapun yang timbul didalam setiap hubungan, seharusnya dapat diidentifikasi sedini mungkin, dan diupayakan sesegera mungkin ditemukan solusi yang tepat, agar tidak terjadi pemendaman kemarahan/ kekesalan di salah satu pihak. Seringkali pemendaman perasaan seperti itu pada suatu saat karena sudah sedemikian menggunung, bisa menyebabkan ledakan emosi, yang akhirnya memicu pula efek domino lainnya, yakni pemutusan hubungan keluarga yang kita kenal sebagai perceraian.
Pengidentifikasian suatu masalah memang tidak mudah dilakukan. Perlu suatu proses yang namanya pengumpulan fakta-fakta dari berbagai pihak. Seringkali fakta/ informasi yang dikumpulkan kurang lengkap, sehingga timbullah yang namanya cacat fakta/ informasi, yang akibatnya adalah timbulnya gosip-gosip atau praduga-praduga yang bisa memojokkan salah satu pihak. Seringkali praduga-praduga inilah yang menyebabkan kurang matangnya kita mencari solusi, karena akar permasalahan sebenarnya belum ditemukan.
Tentunya kejujuran juga patut ditunjukkan dalam pencarian akar permasalahan ini. Jujur juga bukan hanya karena kondisi diminta, namun jujur juga dilakukan bila ada yang tidak beres atau kurang disukai dari hal yang dilakukan pasangan. Setelah kejujuran sudah diterapkan, tentunya dituntut pula rasa percaya terhadap pasangan. Adalah suatu kesia-siaan bila kejujuran sudah diberikan oleh pasangan, namun rasa percaya kita masih dalam kadar yang lemah terhadap pasangan kita itu.
Setelah pengidentifikasian selesai dilakukan, maka perlunya kedua belah pihak sebaiknya duduk bersama-sama untuk mencari solusi terhadap masalah tersebut. Sebaiknya pula bila sudah diambil keputusan bersama, komitmen dari masing-masing individu dari pasangan tersebut untuk melaksanakan hasil keputusan tersebut tanpa ada pengecualian. Juga kerelaan untuk mendapat teguran dari pasangannya bila satu individu mulai berjalan melenceng dari keputusan bersama yang telah dibuat. Semoga dengan melaksanakan apa yang telah diputuskan bersama ini, setiap individu dalam pasangan dapat meningkatkan hubungan dengan kuat, sehingga tidak akan pernah terjadi yang namanya akhir dari hubungan (perceraian).

0 komentar:

Terkini

@anggi_sombara. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / shoumbhara

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger